Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

KATA KATA MUTIARA 2

Ketika saya masih seorang anak kecil, saya berbicara mengerti dan berfikir sebagai anak kecil;   tetapi ketika saya menjadi orang dewasa, saya membuang sifat – sifat kekanak – kanakan itu. KORINTUS Tak seorangpun dapat menoleh ke masa – masa ia bersekolah dan mengatakan dengan jujur bahwa masa – masa itu sangat tidak menyenangkan. GEORGE ORWELL Anak – anak yang diperlakukan seakan – akan mereka tidak berpendidikan hampir selalu menjadi anak – anak yang tak berpendidikan. Kenneth B. Clark Orang genius melakukan apa yang harus dilakukannya dan orang berbakat melakukannya apa yang bisa dilakukannya. E.R. Blwer Lytton Sebelum menyalahkan, pertama – tama kita harus melihat bahwa itu memang kesalahan yang dapat diterima. G.C. Lichtnenberg Kalau anda tidak tahu apa yang anda tuju, mungkin anda akhirnya akan tersesat. Dr. Laurence J. Petter Siapa yang tidak bisa mengenang masa lalu, terpaksa harus mengulanginya. Geor

Kata - kata mutiara 1

Marcus Aurelius, Raja Filsuf Romawi yang masyhur mengatakan."Bersikaplah seperti batu karang, yang tidak putus - putusnya dipukuli ombak.  Tak saja ia tetap berdiri tegak bahkan ia menentramkan amarah ombak - ombak dan gelombang - gelombang itu. Manusia sejati ialah manusia yang sama sekali tak gentar menghadapi angin ribut kehidupan yang mengamuk di sekitarnya. Tanpa kepercayaan, tiada hidup sejati.  Tanpa kepercayaan berarti kekacauan, dan keruwetan.  Tanpa kepercayaan, hidup ini serba menggelisahkan dan membingungkan, sehingga tak pantas dinamakan hidup. Hidup (sejati) berarti hidup yang mengandung kemungkinan untuk berkembang dan maju.  Sedangkan tanpa kepercayaan, kemajuan tak mungkin, perkembangan terhenti. Ada tiga macam kepercayaan yang sangat penting sebagai sendi-sendi pokok bagi langsungnya hidup-berani, yang bagi penghidupan rohani adalah laksana zat-asam bagi kehidupan jasmani, yaitu : Percaya kepada hidup Percaya kepada orang lain Percaya kepada diri sendir

SYARAT MUTU PAKAN IKAN

Ikan memerlukan zat - zat gizi untuk melengkapi kebutuhan protein, energy, mineral, vitamin, dll.  Zat - zat tersebut digunakan untuk proses pertumbuhan, produksi, reproduksi, dan pemeliharaan tubuhnya.  Karena ikan memerlukan zat gizi untuk pertumbuhannya maka makanan (pakan) yang diberikan haruslah memenuhi unsur tersebut di atas supaya ikan dapat tumbuh optimal.  Pakan ikan sebagai makanan ikan harus memiliki beberapa hal secara teknis yang dibutuhkan guna menimbulkan rangsangan atau menarik minat ikan untuk mengkomsumsinya, yaitu : Aspek kimia, yaitu persyaratan kandungan nutrisi makanan yang menyangkut : protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Aspek fisik, yaitu persyaratan bentuk dan ukuran makanan, kestabilan dalam air, dan teknik pengemasan makanan sebelum digunakan untuk makanan ikan. Aspek biologi yaitu ratio konversi makanan. Aspek ekonomis, yaitu makanan terdiri atas komposisi bahan yang relativ murah harganya dan memiliki nilai biologis tinggi bagi ikan yang