Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Video Kisah Inspiratif Yang Dapat Membuat Anda Menangis Wajib dilihat

PRO KONTRA PENGGUNAAN HP BAGI SISWA DI SEKOLAH Akhir – akhir ini kembali wacana pelarangan siswa (i) untuk membawa hp ke sekolah kembali mengemuka.  Hal ini disebabkan karena baru – baru ini adanya tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh sepasang siswa siswi SMP di Jakarta di ruangan kelas dan di tonton oleh teman – temannya sambil di rekam.  Hal ini tentu saja mencoreng nama baik dunia pendidikan kita.  Apalagi hal ini dilakukan di ruangan kelas.  Bukan berarti yang melakukan di luar sekolah itu baik tapi sekedar memberikan sebuah gambaran begitu bebasnya generasi muda kita sekarang ini.  Semoga saja ini bukan menjadi cerminan buruknya moral generasi muda kita secara keseluruhan.  Karena saya yakin masih banyak generasi muda kita yang bagus dan lurus. Pelarangan membawa hp untuk siswa (i) sebenarnya bukan hal yang baru karena di daerah Bulukumba, Sulawesi Selatan pelarangan membawa hp bagi siswa (i) sudah diterapkan sejak dua tahun lalu.  Dan saya yakin banyak daerah juga s
AKAN SEPERTI APAKAH NEGARA KITA KE DEPANNYA?!!!                 Saya mengambil judul tulisan saya “Akan seperti apakah negara kita ke depannya” sebagai wujud atas keprihatinan saya dengan tingkah polah generasi muda sekarang yang menurut pengamatan saya sebagai seorang tenaga pengajar sudah sangat memprihatinkan.  Bukan saja dari segi tingkat intelektualitas yang bermasalah tetapi juga yang paling memprihatinkan buat saya adalah tingkat emosional dan spiritualitas anak yang rendah. 
Gambar
FOTO KEGIATAN AGRIBISNIS PERIKANAN DI LOKASI PRAKERIN ANGKATAN V
Gambar
FOTO - FOTO KEGIATAN PRAKERIN SMKN 3 BULUKUMBA ANGKATAN VI
MODUL AGRIBISNIS PERIKANAN ”MEMASARKAN HASIL BUDIDAYA” DI SUSUN OLEH : HERMAN, S.Pi nip : 19800801 200804 1 001 JURUSAN AGRIBISNIS PERIKANAN SMK NEGERI 3 BULUKUMBA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BULUKUMBA Jl. Poros Lembang Bira Km. 6 kec. Ujung loe Kab. Bulukumba Telp. (0413) 2586236 BAB 1   PENDAHULUAN A.      Deskripsi Unit kompetensi ini berlaku untuk memasarkan hasil budidaya perikanan yang meliputi : merencanakan sasaran dan target pasar, membuat strategi promosi, dan menentukan sistem penjualan   Unit ini merupakan unit yang sangat penting karena merupakan hilir dari kegiatan budidaya perikanan Unit kompetensi ini berkaitan dengan semua unit – unit kompetensi di bidang : mengelola induk ikan, memijahkan ikan, merawat telur dan larva, melakukan pendederan, melakukan pembesaran, memproduksi pakan ikan, dan memanen hasil
MERAWAT TELUR DAN LARVA PENDAHULUAN             Sejak diperkenalkan teknologi budidaya ikan laut melalui model keramba jaring apung (KJA) yang di Indonesia mulai dikenal sekitar tahun 1978 maka usaha budidaya terus meningkat dari waktu ke waktu.   Hal ini dibarengi dengan permintaan pasar komoditas tersebut untuk ekspor maupun lokal.   Beberapa jenis ikan laut yang ekonomis dan merupakan komoditas   budidaya umumnya ada tiga golongan yaitu kerapu, kakap, dan beronang.   Namun, sayangnya pemasokan benih ikan budidaya siap tebar masih mengandalkan dari usaha penangkapan di alam.   Dengan demikian, ada kemungkinan akan terjadi eksploitasi penangkapan ikan di alam secara berlebihan.   Hal ini tentu saja akan merusak keseimbangan ekosistem di masa mendatang.             Sementara itu, usaha pemasokan benih dari usaha panti benih (hatchery) ikan laut baik skala lengkap (HSL) maupun skala rumah tangga (HSRT) belum mampu memenuhi permintaan.   Tentu saja, ini merupakan peluang
MEMBUAT ANALISA USAHA BUDIDAYA IKAN           Lembaga tata niaga adalah badan – badan yang menyelenggarakan kegiatan atau fungsi tataniaga dengan mana barang – barang bergerak dari pihak produsen sampai pihak konsumen.   Ke dalam istilah lembaga tataniaga ini termasuk golongan produsen, pedagang perantara dan lembaga pemberi jasa.           Golongan produsen adalah mereka yang tugas utamanya menghasilkan barang – barang.   Mereka ini adalah nelayan, petani ikan, dan pengolah hasil perikanan atau pengusaha.   Disamping berproduksi, mereka seringkali aktif melaksanakan beberapa fungsi tataniaga tertentu untuk menyalurkan hasil produksinya kepada konsumen.
Kriteria Kualitas Air           Dalam kegiatan budidaya, kualitas air merupakan faktor yang sangat penting dan berpengaruh dalam menentukan berhasil tidaknya kegiatan budidaya perikanan.   Parameter kualitas air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan di Indonesia sudah dibuat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1990, tanggal 5 Juni 1990 tentang pengendalian pencemaran air.   Dalam peraturan tersebut dibuat kriteria kualitas air berdasarkan golongan yaitu : ·          Golongan A = Kriteria kualitas air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu ·          Golongan B = Kriteria kualitas air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum ·          Golongan C = Kriteria kualitas air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan ·          Golongan D =   Kriteria kualitas air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, dapat dimanfaatkan untuk usaha perkotaan, industri, dan pemban