Plankton Laut
Laut kita sebenarnya penuh dengan plankton, yaitu makhluk tumbuhan dan hewan, yang hidupnya melayang atau mengambang dalam air yang selalu terbawa hanyut oleh arus. Kalau suatu waktu anda berenang di laut mungkin anda tidak menyadari bahwa anda sebenarnya telah tercebur ke dalam hutan belantara yang tak terlihat (invisible forest, demikian Paul Falkowski, seorang ahli ekologi laut mengistilahkannya). Maksudnya adalah air laut tempat anda terebu itu sebenarnya mengandung fitoplankton (tumbuhan renik yang mengambang dan melayang di laut) yang jumlahnya sangat banyak, bisa ribuan hingga jutaan sel atau individu per liter. Keanekaragaman hayatinya (biodiversity) pun sangat tinggi. Di tempat sekitar anda tercebur itu mungkin ada ratusan jenis fitoplankton. Ketidakpedulian (atau ketidaktahuan)kita pada umumnya disebabkan karena fitoplankton itu ukurannya sangat kecil, tak terlihat dengan kasat mata. Diperlukan mikroskop untuk dapat melihat wujudnya dengan jelas.
Adalah suat kenyataan bahwa fitoplankton itu ada dimana - mana. Tumbuhan renik ini terdapat di seluruh permukaan laut, sampai kedalaman yang dapat ditembus cahaya matahari. Tak ada permukaan laut yang bebas dari fitoplankton dari perairan muara sungai sampai ke tengah perairan samudra. Demikian juga di semua perairan alam di darat, seperti sungai, danau, dan rawa.
Kalau di daratan tumbuhan yang paling dominan adalah yang berukuran besar yang tampak, dari yang seukkuran rumput hingga ohon beringin, maka di laut tumbuhan yang dominan justru adalah fitoplankton yang mikroskopis. Di perairan pantai memang ada tumbuhan laut yang relatif berukuran besar seperti rumput laut (seaweed) dan lamun (sea grass), namun kotribusinya dalam keseluruhan biomassa tumbuhan di laut hanyalah sekitar 5 %.
Peran terpenting fitoplankton renik itu adalah pada kemampuannya untuk melakukan fotosintesis yakni suatu proses yang dapat menyadap energi surya dan membentuk senyawa organik dari senyawa inorganik. Senyawa organik ini merupakan sumber energi yang diperlukan oleh semua jasad hidup untuk berbagai kegiatannya termasuk untuk bergerak, bertumbuh, dan bereproduksi.
Sumber : Plankton Laut, Pengarang : Anugerah Nontji. 2008. LIPI, Jakarta
Komentar