Penggunaan Bioteknologi Probiotik Bagi Ikan Budidaya
Probiotik
Dalam kegiatan budidaya perikanan baik di air payau dan laut maupun di air tawar, salah satu permasalahan klasik yang sering dihadapi oleh para petani budidaya adalah masalah pengelolaan media dan pakan. Kenapa dengan media dan pakan?....Karena keduanya merupakan inti dari kegiatan budidaya, tanpa pengelolaan yang baik dan benar maka akan menimbulkan masalah besar dalam kegiatan budidaya. Masalah besar yang bisa ditimbulkan adalah munculnya wabah penyakit pada ikan budidaya yang bisa mengakibatkan kerugian besar.
Pengelolaan kualitas air yang kurang baik akan bisa menjadi sumber penyakit selain itu penggantian air yang dilakukan satu hingga dua kali seminggu sebanyak 1/3 bagian juga menjadi kendala tersendiri dimana hal itu menyebabkan pemborosan air yang tentu saja secara ekonomis bisa meningkatkan biaya produksi. Sementara dari segi pakan, pemberian pakan yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan pada mutu air yang bisa berefek pada munculnya serangan penyakit. Selain itu, penggunaan pakan yang berlebihan (excess) akan menyebabkan biaya produksi yang tinggi. Perlu diketahui bahwa biaya produksi tertinggi pada kegiatan budidaya perikanan terletak pada penggunaan pakan buatan yaitu sekitar 60 persen dari biaya produksi. Sehingga sangat penting untuk melakukan pengelolaan pakan yang baik dan benar mulai dari feeding time, feeding frekuensi, feeding habits, dsb.
Salah satu teknologi terkini yang banyak dikembangkan di bidang perikanan budidaya saat ini adalah penggunaan probiotik. Probiotik merupakan salah satu penerapan bioteknologi di bidang perikanan budidaya saat ini. Probiotik merupakan bakteri gram positif yang digunakan baik pada media budidaya maupun pada pakan secara langsung untuk membantu proses pencernaan pada ikan budidaya. Bakteri yang digunakan pada media budidaya adalah dari jenis bacillus sp sedangkan bakteri yang membantu proses pencernaan pada ikan adalah dari jenis lactobacillus sp. Masih ada beberapa jenis bakteri gram positif yang biasa digunakan namun kebanyakan orang menggunakan kedua jenis bakteri tersebut di atas dalam kegiatan budidaya.
Penggunaan probiotik bagi ikan budidaya memiliki beberapa manfaat yaitu
- Meningkatkan kualitas media budidaya, dimana peran bakteri bacillus sp dapat mereduksi reaksi amoniak dan nitrit dalam media budidaya.
- Dapat menghemat biaya penggunaan air karena tidak harus selalu mengganti air budidaya karena kualitas air selalu terjaga dengan baik
- Menurut hasil penelitian, penggunaan probiotik dapat mengurangi penggunaan pakan sebanyak 30 persen
- Peran bakteri lactobacillus sp dalam membantu proses pencernaan ikan budidaya akan membantu dalam meningkatkan daya imunitas tubuh serta mempercepat pertumbuhan ikan budidaya
- Air kolam budidaya yang mengandung probiotik dapat juga digunakan untuk menyiram tanaman karena mengandung kadar nitrogen sehingga baik untuk menyuburkan tanaman.
Itulah beberapa manfaat penggunaan probiotik bagi ikan budidaya. InsyaAlllah, berikutnya kita akan membahas tentang penggunaan teknologi yang lain dalam kegiatan budidaya perikanan.
Komentar